Salah satu substansi penting dari penerapan ilmu integrated marketing communication (IMC) adalah memanfaatkan setiap bentuk kontak sebagai media untuk menjalin hubungan dengan konsumen dan calon konsumen. Selain itu, untuk menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif harus dilakukan pada saat dan tempat (media) yang tepat.
Beriklan di area bandara merupakan jawaban dari kedua teori tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa bandara adalah satu-satunya tempat datang dan perginya penumpang. Sedangkan pengguna jasa penerbangan adalah segmen pasar yang sangat menarik karena berdaya beli tinggi, memiliki gaya hidup modern dan cenderung konsumtif.
Dengan keyakinan tersebut, maka kami menawarkan proposal penempatan iklan/reklame di lokasi Bandara Juanda Surabaya kepada perusahaan-perusahaan yang mengerti dan memahami potensi tersebut. Kami adalah pemilik hak tunggal pemasaran iklan/reklame di Bandara Juanda baru untuk lokasi parkir mobil dan lobby keberangkatan dan kedatangan domestik. Terima kasih.
Saat ini, pesawat udara telah berkembang menjadi moda transportasi yang sangat memasyarakat. Pola perilaku perjalanan masyarakat Indonesia telah banyak berubah sejak beroperasinya maskapai penerbangan swasta baru. Persaingan yang ketat dalam perebutan penumpang telah membawa mereka pada suatu kebijakan tarif murah. Masyarakat pun berbondong-bondong berpindah cara bepergian dari angkutan darat dan laut ke angkutan udara. Selain biayanya relative tidak terpaut terlalu jauh, perjalanan dengan pesawat udara juga pasti lebih cepat dan nyaman.
Kini perjalanan dengan pesawat udara bkanlah barang mewah lagi karena biasa dilakukan oleh kelompok masyarakat yang lebih luas.
Peningkatan jumlah pengguna jasa angkutan udara menunjukkan besarnya potensi captive market bagi jenis-jenis produk yang terkait dengan aktivitas dan gaya hidup mereka. Beberapa produk yang dekat dengan aktivitas pengguna jasa transportasi udara adalah :
Operator airlines
Biro Perjalanan
Hotel dan restoran
Telepon selular
Operator telepon
Operator internet
Perbankan
Asuransi
Media (majalah & surat kabar)
dll.
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya sebagai gerbang ke Propinsi JAWA TIMUR dengan Penduduk sekitar 31 Juta Jiwa dan sebagai Bandara dengan Pergerakan Pesawat 279 per hari serta 11.000 penumpang dan akan meningkat lagi pada tahun 2008 sebagai Bandar Udara Transit dan Koneksi (Hub & Spoke Airport).
(Sumber : PT. (PERSERO) Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Sby Dinas Humas & SIM TAPOR)
Disamping itu Bandar Udara Juanda Surabaya juga merupakan penghubung dari Kawasan Timur Indonesia ke Kawasan Barat Indonesia.
Jadi Bandara Juanda Surabaya merupakan alternative Media yang sangat potensial bagi perusahaan untuk menjalin komunikasi dengan konsumen.
Bandara Juanda merupakan airport tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini tak lepas dari lokasinya yang sangat strategis dan akan menjadi Bandara Hub & Spoke, yakni di kota terbesar kedua, di kota industri dan perdagangan dan di tengah-tengah wilayah Indonesia (antara belahan Indonesia Barat dan Timur). Beberapa fakta dalam angka yang mendukung bukti kesibukan Juanda adalah :
Jumlah penerbangan : 289 per hari
Jumlah operator airline : 23
(Garuda, Mandala, Citilink, Lion Air, Wings, Merpati, Batavia, Adam Air, Jatayu, Air Asia, Airefata, Kartika, Trigana Air dan Private Airline seperti Pelita, GG, Sampoerna, dll)
Jumlah penumpang : Hari biasa 11.000 perhari
Weekend dan libur 17.000
perhari
Rata-rata satu bulan : 389.000
Jumlah gate : 9 Domestik , 2 Internasional
Waktu operasional : 03.00 – 23.35 WIB
Peak 03.00 – 09.00
dan 12.00 – 17.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar